Alhamdulillah 29 Januari 2024 ini ia genap berusia 5 tahun. Anak bujang kami nan kedua.
Tidak terasa ia sudah besar dan sehari setelah hari miladnya ini, ia akan memulai fullday school. Kelas 0 di SD Negeri Noble Park, Melbourne Australia.
Beberapa hari menjelang hari sekolah ini, kami di rumah sudah membiasakan cerita tentang sekolah dan sekolah dan sekolah kepadanya. Seisi rumah kooperatif untuk mempersiapkan sang pangeran mungil memulai hari-hari sekolahnya.
Sebagai seorang Abimen yang overthinking, pikiran galau berkecamuk dikepalaku. Yaah.. inilah minusku, sifat yang overthinking. Bukan, bukan tidak yakin akan kuasa Allah SWT. AKu yakin dan sangat yakin dengan itu. Tapi sebelum semua berlalu, aku memikirkannya dengan bersangatan. Walau kadang yang tampak di luar adalah easy easy easy ala manusia matematika.
Aku berpikir, bagaimana jika nanti Rasyid tidak bisa berinteraksi dengan anak-anak lain ataupun gurunya karena ia belum bisa berbahasa Inggris. Bagaimana caranya hidup di kelas dari jam 9 pagi sampai dengan jam 15.30 sore tanpa ada orang yang ia bisa ajak bicara bahasa Indonesia. Bagaimana jika ia nanti mau BAK ataupun BAB. Bagaimana jika ia mau minum sedangkan ia susah membuka botol minumnya. Bagaimana jika ia bosan dan mengantuk. Bagaimana jika ia sakit perut. Bagaimana jika ia digigit semut… Dan bagaimana bagaimana lainnya.
Ah ronallll, please deh.
Angelpun sering mengingatkan ku bahwa Allah itu sesuai dengan persangkaan hambaNya. Maka pikirkan saja lah yang baik-baik.
Itu selalu petuah Angel sang Ibu Negara kepadaku.
Ya… I am absolutely beriman dengan hal tersebut.
Tapi lagi lagi, pikiran logis, realistis, matematisku selalu berkata bahwa petanyaan-pertanyaan bagaimana di atas adalah sesuatu yang wajar dan logis. Toh itu semua hanya ada di pikiranku. Yang dengan begitu aku senantiasa menadah tangan menundukkan Qalbu, memohon perlindungan sang Maha Melindungi untuk putra kecilku nan sudah mulai sekolah itu.
Alhamdulillah, proses sekolah Rasyid berjalan mulus, nyaris tanpa drama. Ya awal sekolah yang Nirdrama.
Tanpa penolakan, tanpa energi yang besar untuk menjelaskan dan membujuk rayunya untuk sekolah. CUkup dengan berkata, “Masya Allah anak abi udah besar, udah mulai sekolah, semangat ya Nak…”
Dan iapun senang dan bersekolah dengan gembira.
Nampak wajah puas dan bangganya telah memakai seragam dan bangun serta bersiap serta berangkat sekolah layaknya sang Uda.
Laksana derajatnya sudah naik, dari adek-adek ingusan ke level abang-abang berseragam. Masya Allah Tabarakallah.
___
dan ternyata memang selalu saja ada jalan dan kemudahan.
Alhamdulillah, Angel punya kenalan wali murid yang sekelas dengan Rasyid, orang Indonesia yang telah menjadi warga sini, anaknya sudah banyak yang pernah bersekolah di SD tersebut. wali murid nan senior lah hitungannhya. Nah satu anaknya mulai kelas prep satu kelas dengan Rasyid. Ibuk ini juga ramah dan pengayom. Sehingga Angel punya teman terkait sekolah anak dan bertanya ini dan itu.
Dan Alhamdulillah lagi, Rasyid punyab guru-guru yang sangat antusias dan ramah (semua guru disni seperti ini kayanya). Menurut cerita ANgel, ia sangat klop dengan guru Rasyid yang ini. Setiap ketemu Rasyid saat masa orientasi sampai masa awal sekolah ini, guru tersebut selalu menyapa Rasyid dengan antusias dan dengan raut wajah dan mata berbinar-binar laksana melihat oppa oppa korea (mungil).
Dan Alhamdulillah lagi salah satu guru Rasyid (Kelas ini punya 2 guru) merupakan guru keturunan China Malaysia, yang artinya bisa juga berbahasa Malaysia. Sehingga Rasyid bisa saja berbicara bahasa Indonesia dengannya.
Lagi lagi, sesungguhnya dalam setiap kesulitan ada kemudahan.
Dan rencana Allah itu begitu Indah dan terbaik yang telah disiapkanNya untuk kita.
Tinggal kita berusaha maksimal dan mendekatkan diri kepadanya.
Intermezo
_lancar amat ngetiknya bro, coba klo ngetik terkait research kaya gini kecepatannya, kan mantap tu_
Hehe, alhamdulillah satu fase sudah selesai tadi pagi. Dokumen etik telah diserahkan ke Kepala Sekolah School of Education untuk ditandatangani.
Jika sudah beliau ttd, bisa disubmit segera ke Komite Etik fakultas.
Dan fase berikutnya pun dimulai. semoga tak banyak revisi, dan semoga ada keajaiban, langsung ACC. AAMIIN YRA.
Springvale Library
7 Februari 2024
5 jam 14 menit ba’da submit dokumen etik ke kepala Sekolah Education, Deakin University