Ramadhan 1445 H- 2024 M

Alhamdulillah ya Allah, Ramadhan kali ini kami lalui bersama di Benua Australia.
Dengan segala lika liku dan aktivitasnya.

Banyak cerita dibalik layar yang subhanallah semakin mendewasakan kami sekeluarga.

Dan berikut adalah beberapa dokumentasi yang bisa kami angkat ke depan layar kaca.

Oya ini kali pertama untuk Uda Aqsha dan Rasyid (dan juga Angel), untuk berpuasa di Luar negeri. Kami berpuasa di musim gugur. Jadi cuaca sudah mulai dingin. Jadwal puasanya pun lumayan lebih lama dibnandingkan dengan di Indonesia.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Ramadhan kita dan kita menjadi hambaNya yang bertaqwa. dan semoga kita Allah perjumpakan kembali dengan Ramadhan tahun berikutnya. Aamiin YRA

The 5th Month of our Oz Adventures: A Second year resolution

Time flies so fast. Alhamdulillah, five months have passed since my family arrived in Australia on September 14, 2023. For me, it marks one year since my initial arrival on February 14, 2023.

The journey has been incredible. Despite my ongoing research, I must push myself to meet my targets, which is the most challenging aspect of my journey.

This month, I’ve had the opportunity to meet many people since joining KPPSLN Melbourne. Alhamdulillah, it has been a wonderful experience.

I’ve come to realize that life becomes more vibrant when I engage with a variety of people. Hopefully, this will help me manage my social life better. In this second year, I aspire to manage my time more wisely and avoid missing deadlines. I’ll also strive to maintain a strong Islamic presence in my family and plan to attend Kajian Westall, insha Allah. Additionally, I aim to join a sports community here in Melbourne and restart my healthy diet and exercise regimen. Insha Allah.

Bulan berganti. Welcome March 2023 #PhDJourney

My dearest love Aqsha dan Rasyid.

Alhamdulillah kurang lebih dua pekan telah berlalu, sejak abi meninggalkan Ranah Minang untuk berjihad menuntut ilmu, menapaki jalan juang kami orang tuamu sebagai laskar ilmy.


Dua pekan yang berat dan menantang untuk kita sekeluarga.
Abi yakin tidak hanya abi yang sedang beradaptasi di Bumi Allah, Melbourne ini.
Ummy dan ananda juga tentu beradaptasi dengan perubahan drastis yang sekejap mata.
Semoga ALLAH bantu perjuangan kita ini ya Nak. Dan terbukti memanglah demikian.

Selalu saja ada orang-orang baik yang Allah kirimkan untuk kita. Abi menjadi saksi untuk semua itu.

Tidak mudah memang, dan pasti lah lelah. Tapi Alhamdulillah, kita masih bisa saling tersenyum dan bercanda bahagia dibalik layar kaca.

Terimakasih ya Nak, untuk segala keceriaan dan keberadaanmu.
Semoga sehat dan penuh barokah selalu.
—–

Oya Uda dan Adek, tahu nggak, selama disini, Abi baru satu kali makan nasi. itu pun karena pemberian orang baik saat baru nyampe dan kelaparan.

Bukan karena gak ada, tapi karena mau diet dan sehat sebab berat badan abi sudah melebihi batas idealnya. Ternyata bisa kok dan tidak ada masalah. Awalnya ini juga berat, perut abi kadang bunyi-bunyi, walaupun sudah makan roti ataupun kentang. tapi lama-kelamaan sudah terbiasa, dan lipatan di pinggang Abi mulai berkurang.

Oya kemudian ABi disini juga terbiasa jalan, awalnya karena ga ada kartu tiket. eh tapi kemudian keterusan dan keasikan. rata-rata minimal abi jalan 1 jam lebih satu hari. Dan ternyata juga bisa dan tak apa-apa. Di hari-hari pertama pegal sekali, dan ada rasa mau kram kaki. Abi pun sudah beli hot cream untuk pijat. Tapi alhamdulillah sampai saat ini hot cream itu belum kepake kok.

Nah dari dua hal itu abi mau sampaikan, kadang pada saatnya, kita bisa menyesuaikan kok dengan keadaan. Allah itu Maha Tahu dan Maha Kuasa, sehingga semua bisa karena izinNya.

Jadi Abi yakin Ummy bakal bisa juga kok insya Allah, serta Uda dan Adek serta nenek bisa ABi bawa ke Melbourne ini. Segera.

______
Oya kendala terberat abi saat ini adalah speaking.
Abi masih strugle untuk speaking.

Apalagi speaking sehari-hari. sehingga Abi banyak menghabiskan waktu sendiri diperpustakaan. dan sangat minim berinteraksi dengan orang lain, kecuali seperlunya saja.

Hmmmm…. awalnya abi pusing memikirkan itu. Tapi kemudian Abi berdamai dengan diri Abi. Bahwa memang ABi tak bisa semuanya sempurna. Abi menerima bahwa abi cenderung menyendiri daripada harus beramah tamah dengan orang lain berbahasa Inggris.
Beramah-tamah basa basi nya saja abi malas dan tak biasa, apalagi harus pula dengan bahasa Inggris. πŸ˜€ πŸ˜€

____
Tentu, Abi akan belajar untuk speaking. Tapi juga akan tetap menikmati prosesnya, walau mungkin harus berlangsung lama.
______
Doakan ya Nak, abi ketemu sama saudara seperjuangan dalam Taqwa dan Iman di sini. Saat ini baru temu online sih.
_____
Rencananya Sabtu dan ahad ini ada mabit. Semoga Allah mudahkan Abi untuk berjumpa dengan ikhwah yang seiring dan sejalan dalam ketaqwaan.
______
Bentar lagi ramadhan. Semoga Allah berkahi kita di bulan sya’ban ini dan Allah sampaikan kita ke bulan Ramadhan yang penuh berkah. Aamiin YRA

Love you.

Salam cinta dari Melbourne untuk
Ummy, Aqsha, Rasyid dan Keluarga besar kita di Indonesia

Akhirnya Abimen berangkat merantau ke negeri Kangguru.

Sampai di Terminal 3 Bandara Soetta

My Dearest love

Aqsha and Rasyid.

Bismillahirrahmanirrahim.

Datanglah hari keberangkatan abi

Nunggu ambil bagasi.

Cerita tentang bagasi. Pesawat abi padang jakarta pakai garuda dikasih bagasi domestik 20 kg. Untuk bagasi internasional Qantas dikasi bagasi student 40 kg.

Nah di Bim setelah di timbang koper besar abi berat nya 27 kelebihan 7 kg. Mesti bayar deh sekitar 272.000. Nah harusnya bisa coba diurus ke garudanya sebelum keberangkatan, mana tabu bisa. Tapi untung ga kelebihan banyak sih. Sdh ditimbang dulu di rumah.

Menuju terminal 3 keberangkatan internasional. Setelah nyampe di lantai 1 dari padang. Kita naik ke lantai 2 dan tanya disana untuk keberangkatan internasional. Nanti akan diberi petunjuk oleh petugasnya.

_______

Akhirnya  datanglah hari H. 

Rasanya entah apalah…… 

Harus pergi meninggalkan orang-orang tersayang. 

Yg setelah “pengumuman jumat siang”, Ketidakpastian kapan Angel dan anak2 menyusul semakin perlu perjuangan lebih banyak lagi. (Tapi ane yakin insya Allah, Angel can manage to make it happen). 

Bagi uda Aqsho and Adek Rasyid, hari hari menjelang keberangkatan, mungkin terkesan biasa. Kecuali kunjungan kami ke trans studio mini yg 2 kali dalam sepekan. 

Entah mereka sadar atau tidak sang Abimennya sering menatap dalam wajah mereka. Karena dalam waktu berbulan kedepan, mungkin abimen belum dapat menatap langsung mereka. 

On the D-day morning, adek rasyid datang ke kamar saat ane sedang sibuk print2 berkas. Ia datang sambil membawa catur magnet dan berkata: ” Abi.. Main catur magnet yok! Tapi abi sedang kerja kerja ya..?, tak apa lah, adek main sama nenek aja dulu”

Degh…. Ya Allah. 

Maaf abi belum bisa main catur magnet pagi itu ya nak. Masih ada dokumen ygesti abi print, sebelum siap2 ke bandara. 

Semoga sehat selalu dan jadi anak sholeh ya sayang. 

____

Uda Aqsho makin ganteng. 

Ane sempatkan mengukur berat badan dan tinggi badam mereka. 

Data collection: 13 Feb 2023

Shalahuddin Alaqsha Rifandi 7 th. 

Berat badan: 20 kg. 

Tinggi badan: 121cm.

Rasyid Alfatih Rifandi 4 th

Berat badan: 13,5 kg

Tinggi badan: 100 cm

Ronal Rifandi 34 th

Berat badan: 80 kg. 

Yosi Laila Rahmi

(Ga sempat nimbang, Angel lagi riweh nyetrikain baju ane and nyiapin keberangkatan ke Bim). 

Ramadhan 1443 H. Cerita puasa penuh hari Uda Aqsha bermula tahun ini

Alhamdulillah.
Allah anugrahkan ramadhan tahun ini kepada keluarga kecil kami.
Alhamdulillah pandemi sudah “berakhir” sepertinya.
Tidak ada lagi info tentang update jumlah pasien covid, tidak ada lagi pelarangan ibadah berjamaah di masjid. Senangnya.
Walau tentu prokes senantiasa dihimbau untuk ditegakkan.

#UdaAqsha
Setiap Ramadhan punya cerita uniqnya sendiri.
Ramadhan kali ini adalah ramadhan pertama bagi Uda Aqsha selamat sekolah TK di Adzkia.

Dan subhanallohnya, Uda ikut berpuasa bersama kami.

Mulai Ibadah sahur sampai ibadah Tarawih dan Witir (semoga ramdhan berikutnya bisa ikut juga ibadah Itikaf bareng Abi ya nak).

Alhamdulillah puasa Uda pun langsung penuh hari. Abi memang berencana untuk tidak memasukkan materi “puasa anak-anak, puasa setengah hari” kedalam kurikulum tentang puasa di keluarga ini. Anak-anak sedari awal harus disampaikan bahwa puasa itu dari waktu subuh masuk sampai waktu maghrib datang.

Nah apakah uda dipaksa puasa sampai full 30 hari?????

Tentu tidak, sebagai anak-anak ia kadang mengalami fase tergoda, terutama saat adek tanpa tedeng aling-aling pamer makan memakan dihadapan Uda, makin dilarang makin dibuatnya. Atau tergoda karena faktor teman-teman sepermainan dikomplek yang tidak berpuasa atau puasa setengah hari.

Namun Abi bilang, yang boleh tidak berpuasa adalah ibu-ibu hamil dan menyusui, kakek nenek tua renta yang bertongkat-tongkat dan ga kuat puasa, anak-anak (dalam hal ini uda menganggap dirinya udah besar, jadi anak-anak dinisbatkannya pada adek bayi-bayi sejenis rasyid, ismail, ara, azizah dkk), orang dalam perjalanan jauh, dan orang yang sedang sakit. Khusus untuk bagian terakhir, sedikit abi beri keterangan lebih lanjut, “Nah Uda kalo sakit perutnya lapar, ga bisa nahan maka boleh berbuka, karena masih uda-uda”. Dipenjelasan itu lah ada ruang logis untuk Uda berbuka puasa jika ia lapar.

Lucunya (ga lucu-lucu amat juga sih), sebelum penjelasan itu, dikala pertama kali uda batal puasanya, ia sempat sekuat tenaga menahan lapranya, sampai gemetar dan nangis kata Ummy. Uda bilang ga mau berbuka nanti abi marah. ( πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€ ) upsss….

Namun problem solved sejak diberi penjelasan tersebut. Overall, Alhamdulillah. Mantap Uda. Abi proud of you so much.

#UdaRasyid

Banyak cerita lainnya tentang Uda di Ramdhan kali ini, namun tak kalah banyak juga sebenarnya tentang Uda Rasyid (hmmm harus dibiasakan nih, karena dia malah ga suka sama tetangga yang punya anak lebih kecil dari Rasyid, memanggil Rasyid dengan panggilan Uda Rasyid). ” Ini bukan Udaa, ini Adek, Adek Rasyiiid niii”. πŸ˜€ πŸ˜€

Adek belum puasa karena masih 3 tahun. Ini diulang-ulangnya.

walau ga mau dibilang masih kecil.

kadang-kadang ia bilang ia ikut puasa, padahal habis makan dan minum. “adek puasa aja lagi sekayang”. itu katanya saat dibilang klo makanan ini untuk berbuka orang yang berpuasa.

Momen paling heboh bagi adek adalah saat berbuka puasa. Lebih heboh pula dari orang yang berpuasa. dan ini godaan terberat bagi Uda yang menanti detik-detik berbuka dihadapan makanan-makanan kesukaannya yang sudah terhidang. Si Uda Rasyid ini enak-enak saja makan duluan.

#AoM

Ummy tetap jadi sosok yang keren dan kuat. Bisa tetap melakukan segala aktifitas kantornya di rumah (kecuali yang memang mengharuskan ke kampus) sembari menghadapi hiruk pikuk rumah yang riuh rendah oleh dua bocil itu. Klo abi mah di rumah, kagak bisa melakukan pekerjaan kantor dalam kehebohan itu.

Ummy juga penyemangat penjaga ritme Abi dalam beraktifitas. Kalau ndak bakal kerja-kerja-kerja terus.

Ummy yang membuat hal-hal standar ramadhan kami dapat tetap terlaksana.
1. Alhamdulillah keluarga kecil kami sempat buka puasa diluar rumah 1 kali. (Ini pun mendadak, awalnya nterancam tak ada karena abidot yang supersibuk).

2. Alhamdulillah belanja rutin mingguan untuk keperluan masak terlaksana (walau ada yg off karena hari sabtu minggu abi masih dinas)

3. Alhamdulillah kami ada 1 kali pergi belanja pabukoan sore-sore di pasa pabukoan dakek rumah.

4. Alhamdulillah kami ada pergi membelikan baju rayo anak-anak.

yang belum adalah pergi tarawih bersama paket lengkap dan itikaf. Semoga ramadhan berikutnya bisa, Ammiin YRA.

#Abimen

πŸ˜€

Uniqnya Ramadhan kali ini bagi abi adalah padatnya agenda pekerjaan. (Biasanya padat juga sih). Tapi untuk Ramdhan kali ini, sangat-sangat padat. Agenda yang menyita banyak waktu dan tenaga. Ya Tahun ini abi diamanahi sebagai pengawas Ujian seleksi masuk PPG, selain itu abi juga diamanahi untuk mengikuti pelatihan intensif IELTS, disaat yang sama, revisi perbaikan SAR ASIIN prodi juga mendesak, dan juga hasil review dari AIP terkait prosiding ICM2E juga mendesak untuk dituntaskan, Kegiatan pengabdian POP juga dilaksanakan disalah satu weekend.

Kegiatan ujian seleksi PPG yang jadwal sesi nya sangat lah padat, hampir full dalam satu minggu itu ada sesinya, 3 minggu berturut-turut, termasuk sabtu dan minggu. lelah, namun alhamdulillah honornya lumayan untuk menambah-nambah THR.

Dilema memang, antara waktu dan uang. πŸ˜€

Untung ada ummy, hingga tetap bisa atur waktu untuk family time. Alhamdulillah, syukran ya sayang. Walau beliau sampai menggunakan teknik ngambek ala-ala. πŸ˜€ πŸ˜€

Alhamdulillah, di Ramadhan ini tepatnya 23 April Abi audiensi zoom dengan calon supervisor dari Melbourne Uni. Pengalaman berharga, walau hasilnya masih belum. Banyak revisi terkait proposal.
Alhamdulillah, abi juga koresponden kembali dengan calon supervisor lama abi dari Deakin. Alhamdulillah, beliau masih berkenan untuk jadi calon supervisor. Untuk current IELTS yang masih 6.5 beliau hubungkan dengan perwakilan Deakin Uni di Indonesia untuk test DUELI. Alhamdulillah tes DUELI writing nya sudah dilaksanakan 25 april yang lalu. Doakan lulus dan sukses untuk tes DUELI Speaking nya.

Alhamdulillah Abi belum lulus Penelitian dan pengabdian PNBP UNP (Ummy yang lulus, selamat ya Sayang). Alhamdulillah abi lulus tahap 1 calon assesor peserta PPG (satu-satunya tahap ini dari jurusan Abi, cool). Alhamdulillah Abi juga sudah mulai Itikaf, walau terlambat. Semoga bisa sampai tuntas.

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.

__________
karena terlalu lelah, abi mau ambil “cuti” saja rasanya. Ya biasanya kan lebaran di Payakumbuh. Itu penuh dengan agenda ini itu kunjung sana-sini. Abi mendambakan lebaran abi sebelum menikah. Ya lebaran yang = liburan. Liburan dalam kamus abi adalah not doing anything, not thinking about anything. Just laying down at home. πŸ˜€ πŸ˜€

Apa lebaran kali ini abi istirahat di Padang saja kali ya. Nanti pas jemput ummy dan anak-anak saja ke Payakumbuhnya. πŸ˜€

_________
Ada dilema baru juga tentang rencana studi kami. Ummy sedang tahap defer loa dan beasiswa malaysianya. Abi kurang respects sama kampus yang dituju di malaysia, aplikasi abi ga direspon dengan layak. Untuk ukuran orang yang pernah merasakan layanan prima kampus eropa, sungguh kecewa dengan layanan mereka. Jadi patah semangat untuk kemalaysia (minimal untuk saat ini). Maka abi semangat nyari peluang untuk ke Australia. Masalahnya saat ini Ielts nya begitu tinggi untuk Ummy kejar bersambil dengan seabrek aktifitas dan pekerjaannya.

__________

Ah kita berusaha dan berdoa saja, insya Allah ada solusi terbaik

____________________
Ya Allah luluskanla kami untuk segera S3 di Australia bersama. Aamiin YRA.

Padang, 27 Ramadhan 1443 H

Abimen

Mutabaah Yaumiah 20 hari pertama Ramadhan Uda Aqsha

The ielts day

Horray..

Alhamdulillah.

Its done already.

Whatever the result is.

We are happy insya Allah.

In this case, as long as the result is not announced yet until about the next 2 weeks, we have to maximize our pray, our amal, our shodaqoh and other positive things.

And then tawakkal.

Insya Allah.

Next√ OASE

Next √ research proposal

Next √ finding supervisor

Next √ referee

Next √ etc

3 x senin lagi

Hmm..

Tes resmi yang pertama sdh dilewati..

Sembari deg deg an menunggu hasil, ane harus tetap siap2 untuk perjuangan di ujian yang kedua.

Jujur saja… sdh mulai jenuh, bayangkan saja simulasi tes tiada henti. 3 kali seminggu plus tes mandiri yg entah telah berkali-kali.

Tapi alhamdulillah, ini membuat tesnya jadi familiar dan biasa.

Semoga hasilnya nanti luar biasa.

Dan kerennya lagi… 3 x senin lagi penantian ini akan berakhir isya Allah.

πŸ™‚ πŸ™‚

ALLAHU AKBAR

Bermalam di soetta

Alhamdulillah.

Setelah sehari penuh lika liku… akhirnya lebih dari separuh perjalanan Bandung Padang telah ku tempuh. Saat ini sudah duduk manis di samping tangga “menggelayak: jam 02.30 pagi.

Maklum Aa’ baru jadi ga tau cara yg save dan aman ke soetta dari Bandung.

Dikiranya naik tranex atau ayah padang payakumbuh kali ya.. pas datang langsung dapat kursi… hehe.

Karena ga booking travelnya duluan jadi semua sudah full book. Akibatnya… tiket pesawat yg sdh dibeli ga bisa dipakai… πŸ™‚

But overall.. this is it.

I am here now.

4 jam sdh dilewati. Tinggal yg 1.5 jam nya.

Mudah2 an aman lancar jaya darat laut dan udara. ALLAHU AKBAR.

Oya, kepulangan hari ini adalah kepulangan “senyap”.

Maka istimewa pada para pembaca blog ini… karena ini limited information. Hehe.

Aqsha… abi is comingggggg…

^_^ fighting

Hmm.. time flies so fast.

And tomorrow the last week for the first month will start.

Facing the ielts prep is not new for me. It almost the same with what i had experienced 4 of 5 years ago. Of course the story is different because nothing in this world are the same.

And you know, the hardest thing here is the lonelyness. Being separated by place and time with part of your soul.

Sometimes, i just imagine through my smartphone I order a Go Plane and fly away to the beloved city immediately. Can I ???

Hmm… yup. I am telling this,does not mean that I am not grateful to Allah. I really happy to have this such opportunity being an ITB students (temporarily). Meet and study together with collegues from aceh to Ambon. Learning from the high quality instructors who have help many people in the previous batch. Many of them (the alumni) already spread around the world.

Morover, being a member in a new circle with the ikhwah from sumatra to papua is really amazing.

I grateful to Allah for all of these. Alhamdulillah.

However…

I really miss u dear AoM and Aqsha… and tom and teddy and everything the three of us usually do.

May Allah blesses us all.

Also moms, dad, and the brothers..

Pray for me yach. πŸ™‚